MOCAF
merupakan kependekan dari kata dalam bahasa Inggris "Modified Cassava
Flour " yang dalam bahasa Indonesianya disebut juga "Modifikasi Tepung
Ketela Pohon" atau MOTEKAP. Motekap kini menjadi merek dagang yang dipergunakan
oleh group PT KIPTI. Di Kabupaten Bogor banyak terdapat tanaman singkong
seperti Cibinong penghasil Singkong yang langsung dibuat Tepung Tapioka, dan
sedang di kembangkan pembuatan Mokaf sebagai pengganti tepung terigu dengan
harapan untuk mengurangi Impor tepung terigu. Dengan sendirinya akan menambah
Devisa Negara. Proses pembuatan tepung Motekap ini sangat mudah dan bisa dibuat
sekala rumah tangga dengan menggunakan blender biasa caranya adalah sebagai
berikut :
1. Cuci bersih singkong agar tanah atau kotoran tidak menempel
2. Singkong dikupas dan lapisan kulit singkong yang berwarna cokelat di buang,
umbinya sebaiknya direndam dalam air untuk mencegah perubahan warna.
3. Setelah dikupasdan bersih, singkong di iris tipis-tipis sebesar 2 - 3 cm
atau di parut kasar(parud isrud bahasa sunda).
4. Rendam singkong dalam larutan Enzim dengan dosis 5 ml/liter air. seluruh
bagian singkong harus terendam, rendam selama 7 s/d 8 jam, setelah itu masukan
sedikit garam untuk menghentikan perkembangan mikroba
5. Lalu Singkong di tiriskan.
6. Jemur di terik matahari sampai kering, kadar air 12 - 14 %, biasanya memakan
waktu 2 - 3 hari, alas penjemuran bisa menggunakan anyaman bambu.
7. Setelah kering irisan singkong digiling dengan mesin penepung, bisa menggunakan
penepung beras atau blender (untuk sekala kecil).
8. Lalu gunakan alat penyaring dengan saringan 60 mesh agar butiran tepung
lebih halus.
9. Selesai, tepung siap digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
Setelah
menjadi tepung bisa digunakan sebagai pengganti dan atau campuran terigu untuk
pembuatan mie kering/basah-bihun-pempek-baso-krupuk-brownies-bolu-kue lapis-kue
kering-nastar-cke-cookies-roti tawar-sus kering-kaastangels-ayam goreng
kentucky dan aneka gorengan. Aman untuk para penderita diabetes dan autis.
Ditulis
oleh :Saeful Hodijah,S.ST Penyuluh Pertanian Madya
Sumber
:
1. Bahan Pelatihan MBM Oleh MWA
0 komentar:
Posting Komentar